Selasa, 10 Januari 2012

Mobil Nasional

Bila anda menginginkan pendapatan tambahan 
Cara mudah untuk menambah income
 Ads by admin

Saat euphoria mobil nasional sedang naik daun lagi. Tak salah memang, dan sebenarnya hal itu sudah berlangsung lama. Kita ingat di zaman orde baru dulu, pabrikan mobil memang hendak meluncurkan mobnas namun yang didaulat hanya mobil Timor yang disuplai oleh KIA motor Korea. Padahal ada pula bimantara cakra , nenggala dan sebagainya.

Namun yang disebut di atas tsb mempunyai kisah panjang dan semua orang tahu dan kita merasakan mobil nasional yang semu. Juga Seolah menantang dunia karena proses produksi mobil ini di protes oleh Jepang Eropa dan Amerika Serikat - sama saja dg seluruh dunia -. Kebanggaan akan mobnas seakan tak berarti apa apa. Dan akhirna tenggelam dihantam krisis meneter 1998.

Mobil Kiat Esemka

Mobil ini merupakan kreasi siswa SMK di solo yang sudah diproduksi sejak dua tahun lalu namn menjadi berita heboh ketika walikota Solo Joko Widodo menjadikan mobil ini sebagai mobil dinasnya. Tak ayal lagi sorotan media yang besar membuat para pejabat di jakartapun beramai-ramai untuk memesan produknya.

Siswa SMK di Singosari Malang sebenarnya lebih dulu membuat mobil esemka ini dengan nama esemka digdaya bahkan dengan berbagai macam seri produk yang diciptakan. Tapi tidak menjadi terkenal karena tidak ada pejabat daerah yang tersentuh untuk mempromosikan atau memakai sebagai kendaraan dinas.

Prestasi esemka ini patut dihargai karena mereka berhasrat untuk mewujudkan cita-cita mobil nasional. Karena para pabrikan mobil di Indonesia hanya berkutat untuk memakai / mengimpor mobil asing saja karena merknya sudah mapan di dunia internasional dan keuntungannya pasti sehingga tidak perlu promosi yang berlebihan.

Mencipta mobil memang mudah dan itu dibuktikan oleh siswa SMK ini. Nah tantangan selanjutnya adalah bagaimana memproduksi secara komersial . Infrastruktur industri, teknologi hingga minat konsumen terhadap mobil nasional apakah mudah untuk dibentuk. Masih memerlukan perjuangan yang panjang.

Mobil Nasional dan BUMN

PT INKA dan PT Boma Bisma Indra dinilai menteri Dahlan Iskan mampu untuk memproduksi mobil komersial secara profesional. Produk yang ada bernama mobil GEA yang sudah pernah dipamerkan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Pengembangan mobil nasional ini menurut Dahlan iskan harus hati-hati , jangan emosional... apalagi bila membandingkan kita dengan negara tetangga kita dengan Mobil Protonnya. Kita tidak boleh latah agar sumber daya untuk melahirkan mobil nasional tidak sia sia dan tidak menimbulkan kerugian yang besar. Apalagi kalau pemerintah harus memberikan Penyertaan Modal Negara karena semua harus bbisa dipertanggungjawabkan baik secara idealis maupun secara ekonomis komersial.

Kalau keduanya sukses maka itu lebih baik lagi kan.  Ada kebanggaan pada negara kita dan kita tidak rugi dalam menjalankan bisnis otomotif ini. Kompetisi menjadi lebih sehat.

Sekali lagi swastapun juga punya peluang untuk meluncurkan mobil sendiri, tidak akan dibatasi oleh bumn apalagi oleh SMK. Bila produk dilakukan di dalam negeri setidaknya harga yang lebih murah pasti akan tercapai dengan sendirinya. Efisiensi akan semakin dapat ditingkatkan seiring dengan jumlah produksi yang laku di pasar.

Memasarkan dan memasyarakatkan Mobil Nasional

Inilah yang menjadi langkah selanjutnya yang menjadi barometer keberhasilan Mobil Nasional ini. Sudah bukan jamannya lagi pemasaran dengan lingkungan politik ( hasilnya seperti mobil timor nantinya). Elemen masyarakat harus sadar untuk menggunakan produk bangsa sendiri tidak hanya mobil , tapi seluruh produk konsumtif di Indonesia harus mendahulukan produk nasionalnya secara sukarela dengan idealisme dan nasionalismenya. Tidak boleh ada keterpaksaan.

Kalau kebanggaan itu muncul dan memasyarakat kemudian mengakar terus mendarah daging tentu Indonesia akan menjadi semakin kuat. Kejayaan Indonesia akan terangkat dengan pasti . Kemakmuran dan kemiskinan akan berkurang dengan sendirinya.

Semoga berhasil Mobil Nasional

  Ads by admin

Bila anda menginginkan pendapatan tambahan 
Cara mudah untuk menambah income


Tidak ada komentar:

Posting Komentar