Seorang raja berkata pada sang permaisuri “ ceritakan ku sesuatu yang lain.”
”Baiklah,” jawab permaisuri,” Suatu malam seorang pencuri datang ke toko Abdul,”
“Dia harus diseret dan dipotong empat!” Sela sang raja.
“Benar, Yang Mulia,” jawab permaisuri,”tetapi melanjutkan ceriteraku, si pencuri dengan gembira menemukan setumpuk berlian. Pikiran spontannya adalah mengambil semuanya, tetapi kesadaran ini mengganggunya, lalu diputuskannya untuk mengambil separuh saja.”
“Hmmm!” kata raja.
“Demikianlah diambil separuh tumpukan berlian tersebut dan mulai beranjak meninggalkan toko.”
“Hoo!” kata raja.
“Tetapi kemudian dia berpikir:’Akan kuambil satu lagi,’ dan dilakukannya.”
“Hoo !” kata raja.
“Begitulah dia meninggalkan toko, setelah mengambil separuh berlian lebih satu.”
“Lalu apa yang terjadi ?” Tanya raja.
“Anehnya, beberapa menit kemudian, pencuri kedua masuk toko dan mengambil separuh dari sisa berlian plus satu. Kemudian pencuri ketiga masuk toko dan mengambil separuh berlian plus satu. Lalu pencuri keempat masuk dan mengambil separuh sisa berlian plus satu. Lalu pencuri kelima masuk, tetapi tak mengambil sebuahpun berlian karena semuanya sudah habis dicuri.”
“Lalu, apa masalahnya?” tanya raja.
“Masalahnya” katanya,” adalah berapa banyak berlian dalam tumpukan itu pada awalnya?”
“Bagaimana aku bisa tahu ?”
“Tidaklah sukar untuk menentukannya,” jawabnya.
Berapakah jumlah berlian dalam tumpukan tersebut ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar