Dahlan Iskan untuk ke sekian kalinya membuat kejutan.
Kemarin pak DI menginspeksi sistem pelayanan KRL namun caranya tak lazim bagi
para pejabat di Indonesia
sejak dulu hingga detik ini. Beliau mengantre tiket sendiri dan naik krl dengan
berjubel bersama warga jakarta.
Kenekatan ini lebih hebat lagi karena sidak ini dilakukan
tanpa pengawalan, hanya seseorang yang berpakaian sederhana nyaris sama selalu
ada di sekitarnya. Tidak ada pihak yang tahu kalau akan ada sidak termasuk PT
KAI dan KCJ dan ketika tahupun Pak DI tidak mau ditemani/dikawal.
Sungguh tak disangka-sangka bahwa DI mau melakukan itu atau
kita baru tahu bahwa beliau mempunyai kebiasaan/hobi seperti itu. Mengingat dia
adalah orang kaya, bos dari perusahaan grup Jawa Pos dengan lebih dari tiga ratus anak perusahaan.
Usaha ini beliau berujar, “ini bukan sidak, saya cuma ingin
merasakan naik KRL.” Namun di kesempatan
itu dia sebenarnya mengecek bagaimana langkah KAI yang menerapkan sistem baru
jadwal dan rute baru yang dianggap lebih efisien. Malah beliau punya niat untuk
naik ke atap kereta tapi tidak jadi.
Apa yang dilakukan beliau sungguh merupakan ironi “tradisi”
pejabat negeri kita. Tradisi pengawalan yang ketat, sebelum disidak lokasinya
akan disterilkan terlebih dahulu, dan penyambutan berlangsung dengan meriah
serta tak lupa ada’uang saku’ atas kesempatan kunjungan kerjanya. Dan juga
skenario lain – kalo pak menteri anu bertanya
ini , kamu harus jawab begini yaa…. Jawab yang baik-baik aja.
Turun dari kereta dalam perjalanan menuju kantornya
beliaupun menyempatkan diri mampir “sidak” di tiga bumn dengan jalan kaki
sendirian. Dan akhirnya sampai di kantornya sekitar pukul dua belas.
Profil Dahlan Iskan mungkin mengagetkan kita semua, tapi
kita harusnya tidak kaget lagi atas kebiasaannya, Sebenarnya kehebatan beliau terletak pada ketegasan
sikap dan keberaniannya memutuskan sesuatu tanpa tanpa keraguan sedikitpun dan
optimisme luar biasa bahwa keputusan itu berhasil sukses dengan kerja keras.
Ada
titipan dari saya, kapan pak DI menyidak Rumah sakit pemerintah, agar pelayanan
publiknya lebih afdhal.
Satu lagi, permisi kapan KAI punya kereta api secanggih shinkansen ? he.he..
Satu lagi, permisi kapan KAI punya kereta api secanggih shinkansen ? he.he..
Shop Amazon's Holiday Flurry Week
Shop Amazon's Kindle Accessories Store
Tidak ada komentar:
Posting Komentar