Kamis, 08 Desember 2011

Norman Kamaru, dipecat? teganya..teganya...

Norman Kamaru, adalah seorang polisi gorontalo yang menjadi sangat terkenal karena video lypsync lagu india "Chaiya-chaiya" beredar di Youtube. Sebuah hobi menyanyi lagu india merasuk dalam dirinya lalu mengekspresikannya secara spontan dalam hapenya. Beredarlah di kalangan kecil kota gorontalo. Dan ketika seseorang mengunggahnya ke Youtube, tiba tiba saja ia terkenal se antero Indonesia.

Nah karena keterkenalan inilah dia akhirnya dipanggil ke Jakarta, yang pertama dilakukan adalah memenuhi panggilan polri, di sana sempat mendemonstrasikan gayanya di hadapan para petinggi kepolisian RI. Keberadaan norman seolah membawa angin segar bagi wajah kepolisian waktu itu yang kusut karena kasus bibit-chandra  dan susno duaji, Norman bahkan rencananya akan diangkat sebagai duta kepolisian dalam ke-humas-an.

Selepas agenda di kepolisian selesai, jadwal pribadi Norman menjadi padat, bukan oleh tugas kepolisian tetapi jadwal tour dari stasiun tv satu ke stasiun tv yang lain, dengan berbagai acara yang mengundang norman sebagai bintang tamu. Bahkan ada produser ingin mengajak rekaman dengan imbalan satu milyar. Norman telah menjadi artis dadakan yang sukses.

Norman kamaru menjadi kebanggaan Indonesia tidak hanya sebagai kebanggaan masyarakat Gorontalo saja. Pun sebenarnya kepolisian RI juga boleh berbangga.

Sekembalinya ke gorontalo dari "tour" ke Jakarta itu , keberadaan Norman mulai redup karena tuntutan pekerjaan sebagai anggota brimob. Apa yang terjadi pada masa itu ?

Tiba-tiba saja ia mengajukan permohonan pengunduran diri kepada korpsnya. namun tidak dikabulkan karena dianggap salah prosedurnya.

Dan akhirnya tanggal 6 Desember 2011 , Norman resmi dipecat dengan tidak hormat dari korps kepolisian karena dianggap desersi dengan tidak masuk kerja selama tiga puluh hari secara terus menerus. Norman pun dilarang menyandang pangkat briptu lagi.

Berita ini tidak hanya meledak di Indonesia tapi sampai ke seluruh dunia. Dari Singapura hingga London serta new york pun ikut mendengar kabar duka ini.

Kita bisa menebak apa yang sebenarnya ada di benak Norman. Dan kita maklum dengannya.
Kita bisa melihat apa yang dilakukan kepolisian, namun kita menyayangkannya..........
Hati Nurani yang ikhlaslah yang mampu menjawabnya..........




Teruslah bernyanyi Norman Kamaru........

Shop Amazon's Holiday Flurry Week
Shop Amazon's Kindle Accessories Store

Tidak ada komentar:

Posting Komentar